04 Februari, 2010

Riset Medis: Keajaiban Tali Pusat Bayi Bisa Gantikan Cangkok Sumsum Tulang

London, Manfaat sel darah tali pusat bayi (cord blood) yang kaya akan sel induk (stem cell) terus bertambah. Transplantasi (cangkok) sel darah tali pusat yang minim penolakan bisa menggantikan transplantasi sumsum tulang.

Seperti dilansir BBCNews, Senin (18//1/2010), penemuan ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine. Penelitian yang dilakukan yayasan amal Leukaemia Research dianggap seperti cawan suci (holy grail) untuk dunia kedokteran.

Saat ini pengobatan leukemia banyak dilakukan dengan transplantasi sumsum tulang belakang. Dengan transplantasi sumsum tulang sel-sel darah baru akan tumbuh.

Namun seringkali sel-sel sumsum tulang itu dibunuh secara agresif dari perlakuan sel-sel pendonornya. Bahkan, meski pendonornya dan sudah cocok masih sering terjadi penolakan di tubuh pasien terhadap sel-sel baru tersebut.

Padahal mencari donor yang cocok juga sulit ditemukan meskipun banyak pendonor yang mendaftarkan diri di organisasi seperti Bone Marrow Anthony Nolan Trust.

Kini peneliti menemukan sel-sel darah dari tali pusat bisa mengatasi masalah ini. Sel darah dari tali pusat juga tidak memiliki karakteristik yang bisa memicu terjadinya penolakan kekebalan tubuh. Sehingga sel-sel darah dari tali pusat bayi dapat digunakan setiap pasien tanpa perlu untuk dilakukan pencocokan.

Tapi sel-sel darah tali pusat ini ada kelemahanya yakni tidak cukup memenuhi kebutuhan pasien dewasa. Namun para ilmuwan telah mencari cara untuk menggabungkan sel lebih dari satu bayi untuk memperbanyak jumlah sel.

Dalam penelitian di laboratorium, peneliti membiarkan sel-sel induk dari dua tali pusat untuk berbagi dan meningkatkan jumlahnya sehingga banyak sel-sel yang dihasilkan.

Peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle yakin mereka telah menemukan jalan tersebut yakni memanipulasi 'jalur sinyal' pada sel-sel induk untuk memicu kenaikan jumlah tanpa kehilangan status sel induknya.

Peneliti juga menyarankan setiap ibu yang melahirkan untuk menyimpan tali pusat si bayi karena suatu saat akan dibutuhkan, baik oleh si bayi, saudaranya maupun pihak lain yang memerlukan.

(ir/ver)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar